PUPR Sebut  Penanganan Titik Banjir Baru 30 Persen

Senin, 13 April 2020 - 22:04:15 WIB

Indra Pomi

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--  Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru baru mengatasi sekitar 30 persen permasalahan banjir dari jumlah keseluruhan titik banjir di Pekanbaru. 

Menurut Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyampaikan bahwa dari data yang dimiliki pihaknya ada sebanyak 30 titik banjir di Kota Pekanbaru. 

" Ya saat ini ada lebih kurang sekitar 30 persen sudah kita tangani, berarti sekitar ada 10 dari 30 titik. Kita selesaikan bukan berarti di tempat itu banjir hilang, tapi minimal lama waktu banjir nya itu. Yang biasa 2 jam baru surut sekarang 1 jam sudah surat," ungkap Indra Pomi kepada wartawan, Senin (13/4/2020).

Indra Pomi menambahkan, dari 30 titik rawan banjir yang terdata oleh pihaknya hampir terdapat di seluruh kecamatan di Pekanbaru. Namun, Indra mengatakan di Kecamatan Tampan juga memiliki jumlah titik sebaran yang cukup banyak. 

Dan ia menargetkan dapat menyelesaikan permasalahan banjir pada 30 titik yang tersebar di seluruh kecamatan di Pekanbaru itu dapat teratasi hingga akhir tahun ini. 

"Kita usahakan semua dapat teratasi hingga akhir tahun ini. Kalau tidak menyelesaikan banjir, minimal mengurangi masa genangan air pada titik rawan banjir itu," sebut Indra. 

Sementara untuk anggaran yang digelontorkan untuk penanganan banjir ini dari APBD Pemko Pekanbaru mencapai Rp13 miliar. Indra mengatakan nilai tersebut sesungguhnya masih kurang, karena jumlah itu juga termasuk dalam pembayaran upah bagi pekerja pasukan kuning. 

Saat ini pihaknya hanya dapat melakukan penanganan melalui normalisasi drainase dan anak sungai untuk penanganan jangka pendek dalam mengatasi masalah banjir. Sedangkan, untuk penanganan jangka panjang, pihaknya masih menyusun masterplan penanganan banjir, dengan membuat peta induk drainase dan anak sungai untuk dilakukan pembenahan konstruksi agar tidak terjadi banjir di Pekanbaru. (Hen)